Penulis : Theresia Artha Grazia
Editor Cover dan Teks : Queen Sarah Mutiara Sihotang
Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh, dan Salam Damai Sejahtera bagi kita semua. Halo kawan-kawan HIMASIS!
Belajar pemrograman sampai kritis, hingga lupa untuk healing.
Bagaimana kabar kawan-kawan HIMASIS? Semoga dalam keadaan senang!
HIMASIS ARTIKEL kembali lagi dengan tema yang keren nih, dan pastinya akan sangat berguna bagi pembaca sekalian maupun kawan-kawan HIMASIS yang sedang mengampu di semester 2. Sesuai dengan judul nya, maka artikel kali ini akan membahas secara khusus terkait Apa itu Algoritma Pemrograman. Artikel ini akan menjelaskan bagaimana Algoritma Pemrograman bekerja, fungsi Algoritma Pemrograman bagi pembuatan program, cara penyajian Algoritma Pemrograman, dan tentu fakta tentang Algoritma Pemrograman lainnya yang akan bermanfaat untuk pembaca maupun untuk persiapan UAS kawan-kawan HIMASIS!
Apa itu Algoritma Pemrograman?
Algoritma pemrograman adalah suatu logika dalam bentuk tahapan/langkah yang sistematis untuk menyelesaikan masalah atau tugas tertentu, dan dalam kegiatan pemrograman suatu algoritma biasanya dianggap sebagai logika untuk menentukan program apa yang akan dibuat.
Algoritma pemrograman merupakan elemen paling dasar dan penting ketika developer membuat program dengan menggunakan bahasa pemrograman apapun. Oleh karena itu, seorang developer wajib menguasai algoritma pemrograman ketika belajar pemrograman.
Apa saja Fungsi Algoritma Pemrograman?
Algoritma pemrograman berfungsi untuk menyelesaikan masalah yang menjadi tujuan pembuatan program. Tidak hanya itu, inilah yang dilakukan algoritma pemrograman:
1. Mengotomatiskan solusi permasalahan yang ingin diselesaikan program.
2. Menyederhanakan alur kerja dan logika program, sehingga memudahkan programmer dalam menulis kode (coding).
3. Mencegah penulisan kode program yang sama secara berulang.
4. Memudahkan penelusuran masalah ketika terdapat bug atau program error.
5. Meringankan pekerjaan programmer saat mengupdate atau menambah fitur-fitur baru di program.
Bagaimana Cara Penyajian Algoritma Pemrograman?
1. Pseudecode
Pseudocode adalah cara penulisan kode dan algoritma menggunakan bahasa umum yang digunakan sehari-hari sehingga lebih mudah dipahami. Tujuan dari penggunaan pseudocode adalah untuk memudahkan programmer dalam memahami dibandingkan menggunakan bahasa pemrograman yang umum digunakan, terlebih aspeknya yang ringkas dan tidak bergantung pada suatu sistem tertentu.
Berikut adalah contoh pseudocode untuk menentukan ganjil atau genap:
Sumber gambar: https://www.dicoding.com/blog/pseudocode-untuk-developer-pemula/
2. Flowchart
Flowchart merupakan diagram yang menggambarkan proses pengambilan keputusan dan langkah-langkah dalam suatu program. Flowchart berfungsi untuk mendokumentasikan, merencanakan maupun mengkomunikasikan proses yang rumit menjadi diagram.
Berikut adalah contoh flowchart untuk menghitung angka ganjil dan genap:
Sumber gambar: https://habibmuzakki.medium.com/mengenal-apa-itu-flowchart-dan-contoh-sederhananya-e62e08988141
Bagaiman Cara Kerja Algoritma Pemrograman?
Algoritma pemrograman bekerja melalui tiga tahap penting, yakni input → proses → output. Saat user memasukkan data (perintah), komputer akan melakukan analisa dan mengeksekusinya sesuai alur algoritma yang telah ditetapkan. Akhirnya, sistem akan menghasilkan output yang diharapkan.
Sebagai contoh, saat kita mencari konten video di platform YouTube, sistem melakukan analisis atas kata kunci yang kita masukkan, mencari konten video yang relevan, dan menampilkannya untuk kita
Sumber gambar: https://www.scribbr.com/ai-tools/what-is-an-algorithm/
Macam-macam Algoritma Pemrograman
Dalam praktiknya, algoritma pemrograman terdiri dari tiga macam konstruksi, yaitu algoritma sequential (linear sequence), algoritma percabangan (conditional), dan algoritma perulangan (looping).
1. Algoritma Sequential
Merupakan algoritma dengan prosedur yang berjalan dari satu proses ke proses berikutnya untuk mencapai hasil akhir. Contohnya, merebus air mentah hingga matang.
2. Algoritma Percabangan
Merupakan algoritma yang menjalankan keputusan berdasarkan kondisi tertentu dengan dua atau lebih percabangan. Misalnya, jika nilai ujian lebih dari 80 maka hasilnya adalah lulus.
3. Algoritma Pengulangan
Merupakan algoritma yang menjalankan urutan perintah berulang-ulang hingga beberapa kali. Contohnya, menampilkan bilangan kelipatan 5 mulai dari 0 hingga 50.
Dengan demikian, artikel ini tidak hanya memberikan wawasan mendalam tentang algoritma sebagai fondasi pemrograman, tetapi juga mendorong pembaca untuk mengembangkan keterampilan analitis dan pemecahan masalah yang esensial dalam dunia teknologi informasi. Pemahaman yang baik tentang algoritma akan menjadi modal berharga bagi siapa saja yang terlibat dalam pengembangan perangkat lunak di masa sekarang ataupun yang akan datang.
Sekian pembahasan HIMASIS ARTIKEL terkait Apa itu Algoritma Pemrograman. Terima kasih sudah membaca HIMASIS ARTIKEL dan kiranya artikel ini bermanfaat bagi sobat pembaca yaa. Sampai bertemu kembali di HIMASIS ARTIKEL terbaru nantinya!
#SALAMPERUBAHAN
#BERSATUDALAMMANFAAT