Creator: Caca Amatul Firdausya
Editor and Publisher: Azka Najiha
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Halo guys! Apa kabar kalian? semoga sehat selalu yaa. Himasis ngerilis artikel lagi nih, kali ini kita mau membandingkan framework dengan library, gak perlu lama yuk disimak teman teman.
Meskipun istilah Library dan Framework mungkin terdengar serupa, keduanya bekerja secara berbeda. Banyak orang menggunakan dua kata ini secara bergantian tanpa mengetahui makna dibaliknya. Sebelum mengetahui apa perbedaan utama antara Framework dan Library, mari cari tau tujuan umum dari keduanya. Framework dan Library adalah kode yang ditulis oleh beberapa pengembang untuk menyelesaikan masalah rumit secara efisien. Tujuannya adalah untuk meningkatkan penggunaan kembali kode sehingga dapat menggunakan potongan kode atau fungsi yang sama di berbagai proyek.
Framework (Kerangka Kerja)
Framework adalah kerangka kerja dalam mengembangkan aplikasi berbasis desktop atau aplikasi berbasis website sehingga lebih mudah untuk membuat aplikasi atau website. Kenapa lebih mudah menggunakan framework? karena kita hanya perlu membentuk berbagai komponen pemrograman yang sudah selesai. Dengan adanya framework, programmer atau developer dapat lebih cepat dalam mengembangkan aplikasi atau website secara terstruktur tanpa melakukan coding program yang berulang. Beberapa contoh framework terbaik dalam berbagai bahasa pemrograman adalah Angular js, Code Igniter, Spring, Django, dan .NET.
Library (Pustaka)
Library merupakan sekumpulan kode program seperit variabel, konstanta, tipe data, objek, dan fungsi-fungsi yang ditulis sebelumnya oleh para pencipta library tersebut. Biasanya para programmer atau developer mempersingkat kode program tanpa perlu membuat function atau algoritma. Dengan adanya library, programmer atau developer lebih bebas dalam mengembangkan aplikasi atau website. Beberapa contoh library terbaik dalam berbagai bahasa pemrograman adalah React js, Library php, dan NumPy.
Perbedaan Framework dan Library secara kode
Pada dasarnya, kode framework dan library sama-sama ditulis oleh programmer atau developer dari software itu sendiri untuk lebih menghemat waktu karena kode-kode dan fungsinya sudah ditentukan. Misalkan kita memiliki program di mana kita berencana untuk bekerja dengan string dan kita ingin menyimpan kode kita "DRY" (Don't Repeat Yourself) dan akan menulis beberapa fungsi yang dapat digunakan kembali seperti yang ditunjukkan pada program berikut. Di sini kita akan membandingkan kode program antara jQuery sebagai library dan Vue.JS sebagai framework dalam bahasa pemrograman JavaScript.
Berikut program menggunakan Vue.JS (Framework):
Berikut program menggunakan jQuery (Library):
Demikianlah penjelasan tentang perbedaan antara Framework dan Library yang terlihat sangat mirip dari segi fungsi dan cara kerja. Terlebih pada JavaScript yang memiliki Framework dan Library yang sangat beragam sehingga membuat para programmer atau developer seringkali kebingungan membedakan keduanya.
Kesimpulannya:
- Framework adalah sekumpulan kode yang berperan sebagai kerangka program bagi programmer atau developer untuk membuat website atau aplikasi yang responsif dan menarik. Framework tidak dapat dimasukkan ke dalam proyek atau program yang sedang dalam tahap pengembangan, tapi dapat digunakan saat memulai project Beberapa contoh dari framework terbaik antara lain: Angular JS, Code Igniter, Spring, Django, dan .NET.
- Library adalah sekumpulan kode program yang telah ditulis oleh orang atau pihak lain dan dapat kita gunakan di dalam program. Itu dapat dimasukkan ke dalam proyek atau program yang sedang dalam tahap pengembangan. Beberapa contoh dari library terbaik antara lain: jQuery, React JS, Library PHP, dan NumPy.
Sumber: