Penulis: Nur Amaliyah dan Shafira Muntashir
Penerbit dan Editor: Nur Amaliyah Abdillah P
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Halo teman-teman semuanya! Kita berjumpa lagi nih di artikel terbaru Himasis. Semoga teman-teman selalu dalam keadaan yang baik dan sehat ya.
Seperti yang tertulis pada judul bahwa ini adalah lanjutan dari materi Docker sebelumnya. Pada pembahasan pertama di artikel docker, kita telah mempelajari materi dasar tentang Mengenal apa itu Docker dan cara kerja nya.
Nah, Pada artikel kali ini kita akan membahas lebih lanjut tentang Docker nih. Kalian penasaran gasih sekarang kita bakal bahas apa aja? Yuk langsung simak artikelnya!
Setelah mengetahui bahwa Docker adalah sebuah project open source yang berguna untuk membangun, mengemas, dan menjalankan aplikasi dalam sebuah container. Selanjutnya, kita perlu mengetahui nih bagian-bagian apa saja yang tersusun dalam docker sehingga dapat bekerja untuk mengembangkan, mengirim, mengelola, dan menyatukan berbagai file software dan pendukungnya dalam suatu container.
Apa aja sih bagian-bagian utama dari Docker?
Terdapat 4 komponen-komponen inti dari Docker yang dijabarkan sebagai berikut:
1. Docker Engine
Bagian penting dari sistem Docker adalah Docker Engine, aplikasi Client-server yang terinstall pada mesin host dengan komponen berikut ini:
- Docker Daemon, yaitu sejenis program yang berjalan lama (perintah docker) untuk membantu membuat, membangun, menjalankan aplikasi.
- Rest API yang digunakan untuk berkomunikasi dengan docker daemon.
- Klien yang mengirimkan permintaan ke daemon docker melalui terminal untuk mengakses operasi.
2. Docker Client-Server
Teknologi Docker utamanya mengacu pada arsitektur client-server. Klien berkomunikasi dengan docker daemon, yang bertindak sebagai server yang ada di dalam mesin host. Daemon bekerja sebagai tiga proses utama yang meliputi menjalankan, membangun, dan mendistribusikan kontainer. Docker container dan docker daemon dapat ditempatkan dalam satu mesin.
Arsitektur docker
3. Docker Images
Docker Images dapat dibangun dengan dua metode. Metode utama adalah membuat gambar dengan bantuan template read-only. Template terdiri dari gambar dasar, baik itu Sistem Operasi seperti centos, ubuntu 16.04 atau fedora, atau gambar OS dasar lainnya yang ringan.
Metode selanjutnya adalah membuat file docker yang memiliki semua instruksi untuk membuat docker images. Ketika perintah build docker dijalankan dari terminal, gambar akan dibuat dengan semua dependensi yang disebutkan dalam file docker. Proses ini dikenal sebagai metode otomatis untuk membangun sebuah gambar.
4. Docker container
Docker container ini dibuat oleh docker images. Untuk menjalankan aplikasi secara terbatas, setiap unit yang diperlukan untuk aplikasi harus dipegang oleh container. Sebuah container gambar dapat dibuat berdasarkan kebutuhan layanan untuk aplikasi atau software. Misalkan aplikasi yang menyertakan OS Ubuntu dan server Nginx harus ditambahkan ke file docker. Menggunakan perintah "docker run," container dengan gambar OS Ubuntu yang terdiri dari server Nginx dibuat dan dapat mulai berjalan.
Selain bagian-bagian utama, Docker ini juga mempunyai beberapa fitur yang berguna pada Docker dalam mengoperasikan kinerja nya. Untuk membahas lebih lanjut mengenai docker, maka kalian harus mengetahui fitur-fitur di dalamnya yang dibagi menjadi 6 fitur.
Fitur-fitur dalam Docker
- Docker engine, digunakan image dan container.
- Docker hub, merupakan registry yang berisi kumpulan-kumpulan
- Docker compose, merupakan fitur yang berfungsi menjalankan multi-container dalam sekali kerja.
- Docker pada Linux, merupakan fitur yang memungkinkan kalian untuk menjalankan Container Docker pada sistem operasi Linux
- Docker pada Mac. Sama halnya dengan Linux, namun docker ini yang menjalankan Container Docker pada Mac OS.
- Docker pada Windows. Yap, seperti namanya, fitur ini berjalan pada Windows.
Demikian pembahasan mengenai materi Docker yang ke-dua. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi teman-teman pembaca yaa. Sekian penulisan artikel ini, kami ucapkan terima kasih. Dan sampai jumpa di artikel selanjutnya!
#SALAMPERUBAHAN
#BERSAMAKITABERSINERGI
Sumber:
https://www.dicoding.com/blog/apa-itu-docker/
https://qwords.com/blog/apa-itu-docker/
