Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, gimana teman-teman udah pada di download belom software Cisco Packet Tracernya? mimin harap sudah ya, karena sekarang kita akan membuat sebuah jaringan sederhana dengan Cisco, mari kita coba satu persatu. Sebelumnya mimin mau kasih tau nih apa aja yang ada didalam packet tracer ini. Nah ini adalah tampilan utamanya teman-teman
Lembar kerja digunakan untuk membuat topologi jaringan yang kita inginkan
- Menu bar:berisi menu-menu yang tersedia seperti file,edit,option,view,tools,extentions dan help, masing-masing menu tersebut memiliki sub menu
- Main toolbar : Bar ini menyediakan ikon shortcut ke perintah menu File and Edit. Anda juga akan menemukan tombol Informasi Jaringan, yang dapat Anda gunakan untuk memasukkan deskripsi jaringan saat ini (atau teks yang ingin Anda sertakan).
- Command Toolbar : tombol navigasi yang dapat digunakan untuk memberi perintah-perintah yang disediakan.
- Logical/Physical Workspace and Navigation Bar : Pengguna dapat beralih antara Workspace Fisik dan Logical Workspace dengan tab di bar ini. Dalam Workspace logis, bar ini juga memungkinkan pengguna untuk kembali ke tingkat sebelumnya dalam sebuah cluster, membuat Cluster Baru, Pindah Object, Set Tiled Background, dan Viewport. Dalam Workspace fisik, bar ini memungkinkan pengguna untuk menavigasi melalui lokasi fisik, membuat Kota Baru, membuat Gedung Baru, membuat Closet Baru, Pindah Object, menerapkan Grid ke latar belakang, Set Latar Belakang, dan pergi ke Closet Kerja.
- Workspace : Daerah ini adalah di mana pengguna akan membuat jaringannya, menonton simulasi, dan melihat berbagai jenis informasi dan statistik.
- Realtime/Simulation Bar : Pengguna dapat beralih antara Realtime Mode dan Simulasi Mode dengan tab pada bar ini. Bar ini juga menyediakan tombol Power Cycle Devices dan Fast Forward Time serta tombol Putar Control dan tombol beralih Daftar Event di Simulasi Mode. Juga, berisi jam yang menampilkan waktu relatif di Realtime Mode dan Simulasi Mode.
- Network Component Box : Kotak di mana Kalian memilih perangkat dan koneksi untuk dimasukkan ke dalam Workspace ini dinamakan Network Component Box. Ini berisi Device-Type Selection Boxdan Device–Specific Selection Box.
- Device-Type Selection Box : jenis-jenis perangkat yang disediakan dari masing-masing device yang tersedia (tipe dari masing-masing perangkat).
- Device–Specific Selection Box : kumpulan perangkat yang disediakan dari masing-masing device yang tersedia (tipe dari masing-masing perangkat).
- User Created Packet Window : Jendela ini mengelola paket pengguna masukkan ke dalam jaringan selama skenario simulasi.
Nah yuk kita langsung bikin jaringan,cekidooooot
- Sekarang kita membutuhkan 3 buah workstation,1 switch dan kabel untuk menghubungkan. Nah kalo udah hasilnya akan seperti ini
- Tunggu sampai warnanya berubah menjadi hijau semua,kalo semuanya belum warna hijau artinya belum terhubung,lalu coba kita kirim pesan dari workstation satu dengan yang lainnya.
- Maka akan muncul seperti dibawah ini,kesalahan akan terjadi karena kita belum mengatur alamat ipnya. Lalu bagaimana cara mengatur alamat ipnya?
- Nah sekarang coba kita atur alamat ipnya. Mula-mula teman klik salah satu workstationnya,lalu selanjutnya arahkan ke tab dekstop,lalu klik ip configuration,maka tampilannya seperti yang ada dibawah ini. Yuk kita atur alamat ipnya
Disini kita akan buat alamat ipnya dengan 192.168.0.1 selanjutnya workstation 2 dan 3 juga kita ubah. Angka 1 nya kita ubah menjadi 2 dan 3
- Nah sekarang kita coba kirim pesan antar workstasion,apakah pesan akan ke kirim atau failed,yuk kita coba,cara melihat berhasil atau tidaknya,lihat dibagian pojok kanan bawah. Mimin mengirim pesan dari pc0 ke pc2 dan pc1 ke pc2. Lalu hasilnya sebagai berikut
Jangan lupa follow akun sosmed HIMASIS ya teman-teman
Instagram : himasis.poltekstmi
Twitter : himasis_stmi
Line : dvi7002o
Youtube : HIMASIS Politeknik STMI
#SALAMPERUBAHAN
#SALAMPERSATUAN
#SALAMKERJABERSAMA