Creator: Caca Amatul Firdausya
Editor and Publisher: Azka Najiha
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Halo guys! Apa kabar kalian? semoga sehat selalu yaa. Artikel ini merupakan artikel ketiga mengenai Git dan GitHub sekaligus artikel akademik terakhir pada periode 2021/2022. Selanjutnya pada kesempatan kali ini, kami akan membahas cara berkolaborasi pada public repository di GitHub. Yuk simak lanjutan artikel terakhir dari GitHub!
Dalam melakukan kolaborasi ini kita akan menggunakan fitur pull request untuk mengimplementasikan perubahan yang dilakukan ke dalam repositori asli. Apa itu pull request? Pull request ini merupakan permintaan untuk menggabungkan (merge) kode yang telah dimodifikasi dengan repositori utama atau repositori lain. Proses pull request biasanya memungkinkan kita untuk mengelola hak akses bagi pengguna yang dapat menggabungkan kode (merge) dan menentukan pengguna yang dapat memberikan komentar. Dengan mengatur hak akses terhadap suatu branch dapat membantu untuk memaksimalkan fitur pull request. Pull request sangat umum saat ini, karena digunakan oleh hampir setiap perusahaan dengan tim pengembang minimal 3 orang atau lebih. Terlebih pada berbagai proyek open-source yang sudah mainstream menggunakan metode pull request untuk manajemen kolaborasi sesama kontributor. Lalu bagaimana cara melakukan pull request? Nah, berikut ini adalah langkah-langkah dalam melakukan kolaborasi pada public repository:
- Menyalin repositori.
Jika ingin berkolaborasi pada public repository kita harus menjalankan git fork atau menyalin repositori. Pertama buka terlebih dahulu repositori yang akan disalin. - Melakukan forking.
Klik “Fork” untuk menyalin repository tersebut ke repository pribadi.
Setelah itu, akan ada repositori baru dari hasil forking dari sebuah repositori. Repositori tersebut sudah menjadi milik kita dan dapat melakukan perubahan apapun.
Tulisan sesudah kata forked from menandakan repositori asal. - Melakukan perubahan pada repositori.
Selanjutnya melakukan pull request melalui repositori yang sudah di forking, lalu pilih salah satu file yang ingin diubah contohnya disini saya memilih README.md. Lakukan perubahan dengan meng-klik ikon pensil terlebih dahulu.
Kemudian lakukan perubahan pada file yang sudah dipilih yang ada dalam repositori pada branch main. Jika sudah yakin dengan perubahan, klik tombol “Commit changes” yang berwarna hijau untuk menyimpan perubahan tersebut. - Melakukan pull request ke repositori asal.
Selanjutnya ialah meminta izin ke pemilik akun repositori tersebut dengan meng-klik tab ‘Pull Request’ lalu klik tombol ‘New pull request’ yang bewarna hijau untuk membuat permintaan.
Lanjutkan dengan klik tombol ‘Create pull request’.
Ketikkan judul pull request dan description (opsional). Jika sudah klik tombol ‘Create pull request’.
Setelah itu, dari pengelola repositori asal akan melakukan review terlebih dahulu sebelum melakukan penggabungan (merge) kode.
Demikian pembahasan terakhir mengenai Git dan GitHub, untuk artikel sebelumnya bisa kalian akses pada link di bawah Artikel GitHub kedua Artikel GitHub pertama
Terima Kasih telah mengikuti rangkaian artikel pada periode kali ini, mohon maaf apabila ada kata yang menyinggung hati.
Sampai jumpa pada artikel selanjutnya di periode baru! babay :)
Sumber:
https://freddy.pw/2021/07/menggunakan-pull-request-di-bitbucket/