Penulis: Yunita Eka
Editor dan Penerbit: Nur Amaliyah Abdillah P
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Halo teman-teman Himasis! Apa kabar nih? Semoga selalu dalam keadaan sehat ya.
Pada kesempatan kali ini kami akan membahas tentang Apa itu Docker?
Yuk langsung simak artikelnya!
Docker adalah platform atau proyek opensource yang berguna untuk mengembangkan, mengirim, mengelola, dan menyatukan berbagai file software dan pendukungnya dalam suatu container sehingga dapat memudahkan dan mempercepat proses pengembangan perangkat lunak (Software). Docker akan membangun container berdasarkan gambar yang berisi kode program.
Lalu, apa kegunaan Container pada Docker?
Container adalah sebuah wadah yang mengemas seluruh keperluan yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi, seperti system tools, library, code, runtime, dan konfigurasi. Setiap container akan berbagi package tersebut dari satu Operating System (OS) yang mendasarinya.
Dalam pengembangan perangkat lunak (Software), para developer memerlukan container ketika menggunakan virtualisasi yang harus menyiapkan satu Operating System (OS) secara penuh dan resource yang besar. Maka dari itu, penggunaan container dapat memudahkan developer sehingga tidak perlu menyiapkan Operating System (OS) secara penuh serta ukuran file akan menjadi lebih kecil daripada virtualisasi yang biasa digunakan.
Bagaimana cara kerja Docker?
Docker yang merupakan sistem operasi untuk container harus diinstal terlebih dahulu di setiap server. Kemudian docker akan memberikan perintah sederhana yang dapat digunakan untuk mengelola container.
Setelah mengetahui definisi docker dan container kalian harus tau nih, kelebihan yang didapatkan dari penggunaan docker dalam pengembangan perangkat lunak.
1. Konfigurasi yang Sederhana
Docker memiliki konfigurasi yang sederhana. Hal ini mampu disesuaikan oleh kebutuhan aplikasi yang sedang dikembankan. Selain itu, docker tidak memiliki overhead sehingga tidak memerlukan konfigurasi tambahan.
2. Memudahkan Pengembangan Perangkat Lunak
Dengan menggunakan docker, proses pengembangan perangkat lunak akan jauh lebih mudah. Docker dapat menghemat resource dan dapat dijalankan di perangkat apapun.
3. Menstandarkan Operasi
Docker merupakan aplikasi dalam kemasan kecil. Dengan kemudahan dalam penerapannya, maka docker mampu menstandarkan operasi.
4. Memiliki Tingkat Keamanan yang Baik
Tingkat keamanan pada docker sudah cukup baik. Ketika aplikasi sedang berjalan, docker akan memastikan aplikasi tersebut tidak memengaruhi ataupun mengganggu container. Docker juga memiliki fitur keamanan dengan akses read-only sehingga konfigurasi tidak dapat diubah tanpa akses yang penuh.
5. Mampu Melakukan Debugging
Docker mampu melakukan debugging dengan waktu yang tergolong cepat.
Nah, teman-teman kita telah sampai ke akhir dari pembahasan materi pengenalan docker. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi teman-teman pembaca yaa. Sekian, terima kasih. Sampai jumpa di artikel selanjutnya
#SALAMPERUBAHAN
#BERSAMAKITABERSINERGI
Sumber
https://www.techtarget.com/searchitoperations/definition/Docker