Creator: Caca Amatul Firdausya
Editor and Publisher: Azka Najiha
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Halo guys! Apa kabar kalian? semoga sehat selalu yaa. Pada kesempatan kali ini, kami akan mengenalkan kalian dengan website atau aplikasi GitHub. Karena pembahasan mengenai GitHub ini sangat panjang, jadi kita buat dalam 3 artikel. Tak kenal maka tak sayang, jadi langsung aja kenalan yuk sama GitHub. Yuk disimak!
Dalam pengembangan aplikasi, biasanya pasti udah ga asing lagi sama istilah source code management atau yang biasa dikenal dengan version control system. Version Control System ini memungkinkan pengguna untuk melacak perubahan dalam proyek pengembangan dan berkolaborasi dalam suatu proyek. Keuntungannya adalah para pengembang dapat bekerja sama dalam kode dan memisahkan tugas mereka melalui cabang. Selain itu, dapat merampingkan proses pengembangan, pengelolaan kode untuk beberapa proyek, dan menyimpan riwayat semua perubahan dalam kode
Salah satu version control system yang akan dibahas pada artikel ini ialah Github. GitHub ini dapat membantu tim perangkat lunak dalam berkolaborasi dan memelihara seluruh riwayat perubahan kode seperti melacak perubahan dalam kode, memutar waktu untuk membatalkan kesalahan, dan berbagi upaya antara anggota tim lainnya. Ini adalah repositori untuk meng-host proyek Git. Git ini adalah version control system yang bersifat open source dengan menampilkan percabangan lokal, beberapa alur kerja, dan area pementasan yang nyaman. Git ini merupakan opsi yang mudah dipelajari dan menawarkan kecepatan operasi yang lebih cepat.
GitHub ini menawarkan produk secara gratis dan berbayar dalam layanan penggunaanya. Jika menggunakan GitHub versi gratis, maka terdapat batasan dari beberapa fitur saja yang dapat digunakan. Jika ingin melihat harga sekaligus daftar lengkap fitur untuk setiap produk bisa klik link di bawah ini. Pricing GitHub
Perintah Dasar Git
Berikut beberapa perintah dasar dalam Git yang paling sering digunakan, diantaranya:
- Git repository sebagai tempat penyimpanan kumpulan file dari berbagai versi proyek yang berbeda.
- Git branch digunakan untuk membuat sebuah percabangan untuk versi baru dari proyek repository.
- Git fork sebagai salinan dari repositori milik orang atau organisasi lain yang tersimpan di dalam repository Git.
- Git clone untuk menargetkan repositori yang ada dan membuat clone atau salinan dari repositori target.
- Git commit untuk mengambil cuplikan perubahan dari repositori yang kita miliki pada waktu tertentu.
- Git push adalah kegiatan setelah melakukan perintah git commit untuk mengunggah semua hasil dari perubahan file yang dilakukan ke dalam repository server.
- Git checkout untuk memeriksa status repositori yang diinginkan seperti cabang atau file tertentu.
- Git revert untuk mengembalikan keadaan suatu berkas sebelum terjadi suatu perubahan sesuai dengan tujuan commit yang dituju.
- Git reset untuk mengembalikan keadaan suatu commit ke dalam keadaan sebelum terjadi perubahan sesuai dengan commit yang dituju.
Fitur-Fitur Dalam GitHub
Untuk mengakses halaman GitHub dapat mengakses link di bawah.https://github.com Berikut fitur-fitur yang terdapat dalam GitHub, diantaranya:
- Home
Dalam menu home Github terdapat beberapa menu utama seperti Explore Repository, Sign up, dan Sign in. - Sign Up dan Sign In
Pada halaman home website GitHub ini terdapat fitur Sign Up untuk membuat akun dan Sign In untuk melakukan login. - Explore Repository
Pada fitur ini kita dapat mencari bahan sebagai referensi untuk memulai proyek dengan melakukan explore repository milik orang lain. - Detail File Repository
Dari hasil explore tadi kita dapat memilih salah satu repository sehingga terdapat detail yang berupa daftar berbagai file dalam repository tersebut.
Pada menu code yang ada di repository memiliki beberapa pilihan menu di dalamnya seperti alamat link untuk melakukan clone, mengambil repository melalui GitHub Desktop, dan mengunduh repository dalam bentuk file zip.
Lalu juga terdapat beberapa menu tab yang masing-masing menu memiliki fungsi berbeda.
Pada menu tab issues adalah sistem pelacakan bug yang dibangun ke dalam layanan GitHub. Issues menyediakan cara bagi orang untuk mengajukan masalah, mendapatkan umpan balik, dan berkolaborasi bersama dalam proyek kode.
Pada tab pull request adalah memberi tahu orang lain tentang perubahan ke cabang di repositori GitHub. Setelah pull request dibuka dapat mendiskusikan ataupun meninjau potensi perubahan dengan kolaborator sekaligus menambahkan komitmen tindak lanjut sebelum perubahan kita digabungkan ke dalam cabang dasar. - Dashboard GitHub
Kita bisa melihat repository yang sudah dibuat ataupun yang diikuti. Setelah melakukan login pada GitHub akan menampilkan dashboard seperti di bawah ini: - Supporting Features
Untuk mengaksesnya, Anda dapat mengarahkan kursor pada simbol tambah (+) di kanan atas.
Terdapat lima fitur GitHub, diantaranya:
- New repository untuk membuat repositori baru yang di dalamnya terdapat dua jenis repository yakni repositori publik (agar dapat diakses oleh semua pengguna di internet) dan repositori pribadi (hanya dapat diakses oleh pribadi dan hanya pengguna GitHub lainnya yang sudah diberi akses).
- Import repository digunakan saat kita memiliki proyek yang dihosting di sistem kontrol versi lain, kita dapat mengimpornya secara otomatis ke GitHub menggunakan alat GitHub Importer.
- Gist adalah fitur yang ditambahkan ke github untuk memungkinkan berbagi potongan kode, catatan, daftar tugas, dan lainnya. Seperti halnya repositori, kita dapat mengubah ataupun menyimpan Inti rahasia kita secara rahasia atau publik.
- GitHub Organization adalah akun bersama tempat bisnis dan proyek sumber terbuka untuk berkolaborasi di banyak proyek sekaligus. Pemilik dan administrator dapat mengelola akses anggota ke data dan proyek organisasi dengan fitur keamanan dan administratif yang canggih.
- GitHub Project adalah lembar kerja yang dapat disesuaikan dan terintegrasi dengan masalah ataupun menarik permintaan di GitHub. Proyek bersifat fleksibel sehingga tim Anda dapat bekerja dengan cara yang terbaik bagi mereka.
Kesimpulannya:
- Git adalah version control system yang memungkinkan untuk mengelola dan melacak riwayat kode. Lalu GitHub ini adalah layanan hosting berbasis cloud yang membantu untuk mengelola repositori Git. Saat kita memiliki proyek bersifat open source yang menggunakan Git, maka GitHub ini dirancang untuk mengelolanya dengan lebih baik.
- Beberapa perintah dasar yang ada dalam Git seperti Git Repository, Git Branch, Git Fork, Git Clone, Git Commit, Git Push, Git checkout, Git Reset, dan Git Revert.
- Dalam membuat repositori di GitHub terdapat dua jenis pengaturan visibilitas yaitu public repository untuk diakses oleh semua pengguna di internet dan private repository untuk diakses oleh pribadi dan hanya pengguna GitHub lainnya yang sudah diberi akses.
- GitHub pada menu utamanya terdapat Explore Repository, Sign up, dan Sign in. Selain itu, GitHub juga memiliki lima fitur pendukung yaitu New Repository, Import Repository, Gist, GitHub Organization, dan GitHub Project.
Untuk pengenalannya segini dulu yaa, nanti di artikel selanjutnya kami akan membahas Cara Mempublikasikan Halaman Website di GitHub. See u guys!
Sumber:
https://hackernoon.com/top-10-version-control-systems-4d314cf7adea