Penulis: Novrylianto Zundi Ramadhan
Editor dan Penerbit: Nur Amaliyah Abdillah Putri
Halo rekan-rekan mahasiswa!
Apa kabar kalian? semoga selalu sehat yaa. Kali ini kita akan membahas lagi tentang pembahasan lebih lanjut dari materi Flutter nih teman-teman.
Setelah kita mengetahui sejarah, kerangka dasar dan cara kerja dari Flutter. Apakah teman-teman masih ragu untuk beranjak mempelajarinya?
Oh ya, bagi kalian yang belum membaca atau ingin mengingat kembali materi Flutter sebelumnya bisa langsung klik link di bawah ya: Pengenalan dan Cara Kerja Flutter
Nah sekarang kita akan langsung masuk ke materinya yaitu membahas berbagai kelebihan Flutter dibanding platform Native. Sebelumnya kita perlu mengetahui apa itu Native?
Native adalah suatu aplikasi mobile yang dibentuk khusus untuk sistem operasi tertentu, seperti Android atau iOS. Sehingga untuk mengembangkan aplikasi native, diperlukan untuk menguasai berbagai bahasa pemrograman.
Perbandingan antara Flutter dan Native:
Berikut ini kelebihan yang dimiliki Flutter dibanding platform Native:
1. Pengembangan Aplikasi Lebih Mudah dan Cepat
Flutter menyediakan fitur-fitur yang membantu proses pengembangan jadi lebih mudah dan cepat. Saat ini, banyak perusahaan startup yang menggunakan Flutter dalam mengembangkan aplikasi berkat banyaknya fitur maupun library yang disediakan oleh Google maupun kontributor lainnya sehingga makin mempercepat pengembangan aplikasi dibanding platform native. Ini juga berdampak makin banyaknya lowongan pekerjaan yang mensyaratkan pelamar untuk menguasai Flutter dalam mengembangkan aplikasi mobile.
Gambar aplikasi yang menggunakan Flutter
2. Fitur Hot Reload
Flutter memiliki Fitur Hot Reload. Singkatnya fitur ini akan menampilkan hasil coding dengan sekejap. Jadi, kita bisa bereksperimen menambahkan fitur dan memperbaiki bug lebih cepat.
Sumber: Gambar gif penggunanaan hot reload
3. Custom User Interface yang Menarik
Selain memudahkan developer memuat aplikasi, Flutter juga menawarkan tampilan user interface aplikasi yang menarik. Kita bisa memanfaatkan koleksi widget untuk tampilan aplikasi, seperti layout, navigasi, animasi, style tema, font, hingga pengaturan tampilan scrolling. Flutter menyediakan user interface widgets yang dikembangkan oleh Google dengan sangat variatif. Widget ini bisa kita kustomisasi dengan sesuai keinginan.
Sedangkan Native apps dikembangkan dengan mengikuti panduan teknis dan pengalaman pengguna dari tiap sistem operasi. Antarmuka dan interaksi aplikasi akan memiliki tampilan dan nuansa yang konsisten.
Sumber: Gambar gif scrolling list view
4. Performa Tidak Kalah dengan Aplikasi Native
Walaupun aplikasi Flutter bersifat multiplatform, performa aplikasi yang dihasilkan tak kalah dari aplikasi native. Sebab, flutter mengkombinasikan kode aplikasi native dan mesin render yang canggih. Hasilnya, aplikasi tetap bisa ditampilkan dengan baik di berbagai platform.
Tak hanya tampilan desain yang tetap menarik, performa untuk transisi, scrolling, loading data pun tetap optimal di segala platform. Dengan performa yang terjaga, user experience pengguna aplikasi juga bisa meningkat.
Contohnya Toyota, salah satu pembuat mobil terlaris di dunia ingin menghadirkan pengalaman digital terbaik untuk kendaraan dengan membangun infotainment system yang ada dalam mobil mereka yang berbasis perangkat tanam (embedded device) dan didukung oleh Flutter.
5. Tersedia di berbagai pilihan Text Editor atau IDE (Integrated Development Environment)
Tidak seperti native Android yang mewajibkan kita menggunakan menggunakan Software Android Studio, dalam mengembangkan aplikasi menggunakan Flutter kita juga bisa memilih Text Editor lainnya seperti VS Code.
6. Dokumentasi yang lengkap dan komunitas yang aktif
Kita bisa membuka dokumentasinya melalui situs resmi Flutter. Selain itu Flutter melalui kanal resmi mereka di Youtube juga sering membagikan tips dan trik supaya membantu programmer yang kebingungan dalam membuat aplikasi. Kita juga bisa bergabung di komunitas untuk berdiskusi dengan sesama pengguna Flutter, baik secara daring seperti mengikuti berbagai webinar atau bergabung dalam grup yang tersebar di berbagai media sosial, ataupun luring seperti mengikuti berbagai workshop maupun seminar yang diadakan berbagai pihak, terutama dari Google sendiri.
Demikian pembahasan artikel mengenai Flutter ini, semoga bermanfaat bagi teman - teman terutama bagi kalian yang ingin mencoba atau sedang mengambil peminatan aplikasi mobile di semester 5. Tetap semangat kuliahnya teman-teman! Terima kasih.
#SALAMPERUBAHAN
#BERSAMAKITABERSINERGI
Sumber dan Bahan Bacaan:
https://flutter.dev/showcase/toyota
https://github.com/toyota-connected/ivi-homescreen
https://medium.com/podiihq/understanding-hot-reload-in-flutter-2dc28b317036
https://flutter-developer.medium.com/flutter-listview-sort-animation-24ced3904199