Penulis : Queen Sarah Mutiara Sihotang
Editor Cover dan Teks : Theresia Artha Grazia
Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh. Halo kawan-kawan HIMASIS!
Buah sawo kulitnya tipis. Bijinya dipecah memakai palu.
Apa kabar sobat HIMASIS. Moga sehat menyertai selalu!
Artikel HIMASIS kembali update lho! Sesuai dengan judul artikel ini, maka kali ini akan membahas tentang beberapa fakta unik terkait "Hello, World!" dalam Pemrograman. Sebelumnya bagi kalian yang baru pertama kali belajar pemrograman terutama pada masa awal-awal semester 2 ini, pernah bertanya-tanya ga sih kenapa harus kata "Hello, World!" yang muncul kalo kita baru mulai belajar pemrograman?
Apa itu "Hello World!" dalam Pemrograman?
"Hello, World!" adalah frase yang menjadi tradisi dalam pengembangan perangkat lunak untuk menunjukkan kepada pemrogram pemula bagaimana cara menampilkan teks sederhana di layar atau output perangkat. Frase ini sering digunakan sebagai contoh program paling sederhana yang mungkin dalam berbagai bahasa pemrograma.
Berikut ini salah satu contoh program "Hello, World!" dalam bahasa C yang sering kita temukan:
Nah dari contoh tersebut menggambarkan program yang sederhana dan hanya mencetak teks "Hello, World!" ke layar. Meskipun program ini tampak sangat dasar, hal itu membantu pengguna memahami bagaimana struktur dasar program bekerja dalam bahasa pemrograman tertentu, serta cara menampilkan pesan atau output ke pengguna. Nah itulah kenapa "Hello, World!" sering kali menjadi program pertama yang diajarkan kepada pemula dalam belajar pemrograman. Ini karena program sederhana ini memperkenalkan konsep dasar seperti input atau output dan sintaks dasar bahasa pemrograman.
Sejarah "Hello World!" dalam Pemrograman
Asal usulnya bisa ditelusuri kembali ke buku tutorial bahasa pemrograman "The C Programming Language" karya Brian Kernighan dan Dennis Ritchie, yang diterbitkan pada tahun 1978. Di buku tersebut, program "Hello, World!" digunakan sebagai contoh pertama yang diperkenalkan kepada pembaca untuk memahami dasar-dasar bahasa pemrograman C. Program "Hello, World!" kemudian menjadi sangat populer dan diadopsi dalam banyak buku dan tutorial pemrograman di berbagai bahasa pemrograman. Seiring waktu, frase ini menjadi semacam "ritual" dalam komunitas pemrograman, sering kali dianggap sebagai langkah pertama yang diambil oleh pemula dalam mempelajari bahasa pemrograman baru.
Fakta Unik "Hello World!" dalam Pemrograman
Sebagai fakta unik tambahan nih, tahu ga sih kalau setiap tahun, pada tanggal 15 Februari, komunitas pemrograman merayakan "Hello, World!" sebagai Hari "Hello, World!". Pada hari itu, maka pengembang dari seluruh dunia merayakan kontribusi kecil ini pada dunia pemrograman. Meskipun terlihat sederhana, "Hello, World!" memiliki makna yang mendalam dalam sejarah dan pengembangan pemrograman komputer lho! Dari tutorial pemula hingga pengujian sistem, frasa ini adalah simbol yang merayakan kesuksesan pengembang dalam menjalankan kode mereka.
Frase "Hello, World!" telah diadopsi dalam berbagai bahasa pemrograman. Meskipun setiap bahasa memiliki sintaks yang berbeda, konsepnya tetap sama: mencetak teks sederhana ke output. Oleh karena itu, Anda dapat menemukan versi "Hello, World!" dalam bahasa pemrograman seperti Python, Java, JavaScript, dan banyak lagi. Karena “Hello World” sangat sederhana sehingga sangat menguntungkan bagi pemula untuk memahami struktur dasar dan sintaks dari bahasa pemrograman tanpa terbebani dengan kompleksitas algoritma atau logika pemrograman.
Dengan demikian, meskipun tampak sederhana, "Hello, World!" memiliki peran yang cukup signifikan dalam dunia pemrograman. Frase ini tidak hanya mengajarkan konsep dasar pemrograman, tetapi juga merangkul warisan panjang dari evolusi bahasa pemrograman dan komunitas pemrograman secara keseluruhan.
Sekian pembahasan artikel mengenai beberapa fakta unik "Hello World!" dalam pemrograman. Kiranya artikel ini bermanfaat bagi sobat pembaca yaa, terima kasih.
#SALAMPERUBAHAN
#BERSATUDALAMMANFAAT