Penulis : Hadi Ferdiansyah
Editor Cover dan Teks : Queen Sarah Mutiara Sihotang dan Dicky Bhaktiar Riyanto
Asalamualaikum Warrahmatullahi wabarakatuh. Halo teman teman HIMASIS! Gimana kabarnya? Semoga selalu dalam keadaan sehat Amin. Himasis Punya artikel terbaru lagi nih yang buat anak magang himasis lohh! Artikel kali ini berjudul Mengenal Big Data dan Manfaatnya di dalam Perusahaan. Temen temen udah tau big data itu belum? sebelum kita mengenal lebih lanjut tentang big data, alangkah baiknya kita mengenal apa itu data terlebih dahulu yuk.
Apa itu data?
Data adalah sekumpulan informasi yang terdiri dari beberapa fakta yang dapat berbentuk angka, kata-kata, atau simbol-simbol tertentu. Ia dapat dikumpulkan lewat proses pencarian ataupun pengamatan menggunakan pendekatan yang tepat berdasarkan sumber-sumber tertentu. Nah setelah kita mengetahui apa itu data, selanjutnya kita akan membahas lebih lanjut tentang big data yang menjadi topik utama kita kali ini.
Big Data
Jadi, Big Data adalah sekumpulan data yang memiliki volume yang besar dan terdiri dari data yang terstruktur,semi struktur dan tidak terstruktur, biasanya digunakan untuk mendukung bisnis di segala bidang. Big Data juga bisa diartikan sebagai evolusi dari sistem database pada umumnya. Selain itu, Big Data juga mempunyai karakteristik dasar yang terdiri dari :
1. Volume
Tentu saja,Big Data seperti namanya, melibatkan data dalam jumlah yang sangat besar. Alasan mengapa data dalam jumlah besar menjadi identik dengan big data adalah karena big data itu sendiri dibuat dengan menggabungkan data yang diperoleh dari berbagai sumber, dan jumlahnya merupakan ciri mendasar dari big data, tidak diragukan lagi demikian.
2. Velocity
Velocity sendiri mengacu pada kecepatan data, yaitu kecepatan dihasilkannya data untuk memenuhi kebutuhan dan kecepatan pemrosesan dan analisis data. Selain kecepatan pengumpulan data, kecepatan pengiriman data juga mempunyai pengaruh yang cukup besar, terutama pada saat pengiriman data. Jika big data mempunyai kecepatan yang dapat diterima, maka data dapat diterima atau digunakan secara langsung (dalam waktu nyata).
3. Variety
Variety di sini dapat diartikan sebagai perbedaan jenis data yang dimiliki oleh big data. Tipe data tradisional biasanya lebih terstruktur, namun dengan berkembangnya big data, terdapat banyak bentuk baru data tidak terstruktur dan semi terstruktur, termasuk data dalam bentuk teks, audio, dan video. Data ini memerlukan pengolahan tambahan untuk mengetahui makna data tersebut.
Nah guys setelah mengetahui karakteristik dasar nya, untuk mengenal lebih lanjut lagi disini kita akan menjelaskan perkembangan Big Data yaitu :
1. Big Data 1.0 (1994-2004)
Big Data 1.0 mengacu pada era teknologi web yang menggunakan web untuk menganalisis aktivitas online pengguna. Arti web dapat dibagi menjadi tiga kategori: penggunaan web, struktur web, dan konten web (Lee, 2017a). Analisis penggunaan web adalah analisis menggunakan aplikasi web untuk memahami perilaku pengguna web.Data penggunaan mengacu pada identitas (perilaku) pengguna web saat mereka berselancar. Hal ini memungkinkan administrator atau penulis web untuk menyiapkan layanan web bagi pengguna.
2. Big Data 2.0 (2005-2014)
Big Data 2.0 mengacu pada perkembangan media sosial yang memungkinkan pengguna web berinteraksi langsung dengan pemilik konten web, dan pengguna web juga dapat memposting data dan informasi ke konten web.Analisis media sosial (SMA) mendukung konten, penggunaan, dan struktur media sosial.SMA menganalisis dan menafsirkan perilaku manusia di media sosial, mempelajari evolusi pengetahuan, dan memahami minat pengguna, kebiasaan browsing, daftar teman, emosi, pekerjaan, dan opini. SMA digunakan untuk menganalisis bahasa alami dan tidak bergantung pada konten.SMA berfokus pada analisis sentimen (SA) dan analisis jaringan sosial (SNA) (Lee, 2017a).
3. Big Data 3.0 (2015-2017)
Kontribusi utama BD 3.0 adalah aplikasi IoT yang menghasilkan data dalam bentuk gambar, audio, dan video.Hal ini mengarah pada teknologi yang dapat mengidentifikasi data tanpa campur tangan manusia.Aplikasi IoT dapat meningkatkan analisis data dari sumber data yang sama. Ini disebut analisis streaming (SA). Berbeda dengan analisis media sosial, SA tidak hanya digunakan untuk memantau situasi yang ada, namun juga dapat digunakan untuk memprediksi apa yang akan terjadi.Ini dapat digunakan di bidang komersial dan pertanian. Alat SA: Apache Link, Apache Spark, Apache Samza, dll.
4. Big Data 4.0 (2017-2018)
BD 4.0 menandai pergeseran dalam manajemen industri dengan fokus pada perencanaan, penerapan, dan pengendalian cerdas. Semua ini mengarah pada efisiensi dan efektivitas pengelolaan organisasi.Dalam konteks ini, aplikasi Internet of Things (IoT) digunakan untuk mendukung percepatan pencapaian tujuan, visi, dan misi organisasi.Dapat dipastikan pengelolaan organisasi di era Revolusi Industri 4.0 memanfaatkan IoT dibandingkan melibatkan manusia.
5. Big Data 5.0 (2019-Sekarang)
BD 5.0 bertujuan untuk mengintegrasikan peran IoT dan manusia dalam manajemen organisasi. Misi revolusi 5.0 adalah menyeimbangkan peran manusia dan teknologi.
Sebaliknya, Revolusi 5.0 hadir dengan menjembatani kesenjangan antara hubungan manusia dan teknologi informasi. Pada dasarnya, 5.0 mengedepankan perkembangan teknologi informasi dan fokus pada penguatan dan pengembangan kemampuan manusia sebagai sistem pendukung industri teknologi informasi.
Dalam perkembangannya Big Data juga mempunyai manfaat di dalam perusahaan loh! Berikut adalah manfaat Big Data dalam perusahaan :
1. Efisiensi Operasional Bisnis
Manfaat pertama yang paling banyak dilihat perusahaan dari penggunaan big data adalah efisiensi operasional.Efisiensi ini mengacu pada kemudahan data yang dimiliki perusahaan dapat diidentifikasi dan dianalisis.Dalam hal ini, perusahaan dapat mencari, mengambil, dan menganalisis data operasional internal untuk mengelola inventaris, mengevaluasi proses produksi, dan banyak lagi.Secara tidak langsung, tidak butuh waktu lama untuk mengetahui permasalahan dan kebutuhan apa saja yang muncul dan perlu dipenuhi.
2. Peningkatan Produktivitas Bisnis dan Tenaga Kerja
Sistem bisnis big data terintegrasi dengan AI (kecerdasan buatan). Di sini, AI berperan menggantikan tenaga manusia dalam pengumpulan dan pemrosesan data.Jika kita hanya mengandalkan sumber daya manusia, pengolahan informasi akan memakan waktu dan menjadi tidak efisien. Contoh penggunaan AI pada perusahaan adalah dengan adanya layanan chatbot. Chatbot adalah sistem komputer yang secara otomatis menjawab pertanyaan pelanggan berdasarkan kata kunci yang dimasukkan. Informasi yang diperoleh chatbots berasal dari big data, yang merupakan tempat dikumpulkannya seluruh data bisnis dan pelanggan.
3. Pengoptimalan Customer Service
Big data menyimpan semua informasi sehingga Anda dapat melayani pelanggan dengan lebih baik. Dengan menganalisis data pelanggan, pemilik perusahaan dapat mengetahui perilaku konsumen pelanggan perusahaannya.Misalnya perusahaan Anda bergerak di bidang kecantikan.
Anda pasti mempunyai data pelanggan yang pernah berbisnis dengan perusahaan Anda bukan? Informasi ini tergolong big data. Gunakan data ini untuk mengetahui produk apa yang sering dibeli pelanggan Anda, metode pengiriman terpopuler, metode pembayaran yang paling sering mereka gunakan, dan banyak lagi. Gunakan informasi ini untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dengan memberikan rekomendasi produk yang relevan dan mempersonalisasi interaksi pelanggan. Pelanggan dapat meningkatkan kepuasannya terhadap pelayanan perusahaan dan secara tidak langsung meningkatkan pendapatan usaha.
Kesimpulan
Secara singkat, Artikel ini menggambarkan eksistensi Big Data merupakan tren yang mencakup sektor bisnis dan teknologi. Big Data juga mengacu pada teknologi dan rencana yang berisi data yang beragam, sehingga teknologi, keterampilan, atau infrastruktur tradisional sulit untuk dikelola dengan benar. Setelah dampak positif dan negatif dari pengolahan Big Data analisis bisnis yang telah disebutkan di atas, dari situ dapat memahami pentingnya mengintegrasikan bisnis dengan sistem digital saat ini, sehingga dampaknya akan positif di masa yang akan datang.
Sekian pembahasan artikel kali ini, semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca. See you next time!
#SALAMPERUBAHAN
#BERSATUDALAMMANFAAT
Sumber :
https://www.dicoding.com/blog/apa-itu-big-data/
https://www.linknet.id/article/manfaat-big-data
https://www.researchgate.net/publication/332108784_Mengenal_Big_Data_BD_dan_Big_Data_Analysis_BDA