A.Definisi bahasa pemrograman
Bahasa pemrograman (programming language) adalah sebuah instruksi standar untuk memerintahkan komputer agar menjalankan fungsi tertentu. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer.
B. Mengapa membutuhkan pemrograman generasi ke – iv?
karena pemrograman generasi ke –IV mendukung fasilitas pembangkit program, pembangkit laporan, bahasa query an pembangkit gambar serta dirancang untuk mengurangi waktu pemrograman dalam membuat program seperti sehingga diharapkan produktivitas pemrogram jadi meningkat dan program dapat dibuat dalam waktu yang lebih pendek
C. Tahapan bahasa pemrograman
- Bahasa Pemrograman Generasi I
Berorientasi pada mesin. Program disusun dengan menggunakan bahasa mesin Tentu saja program generasi ini sangat sulit untuk dipahami oleh orang awam dan sangat membosankan bagi pemrogram. Pemrogram harus benar-benar menguasai operasi komputer secara teknis. Namun bahasa generasi ini memberikan eksekusi program yang sangat cepat. Selain itu, bahasa mesin sangat bergantung pada mesin (machine dependent), artinya, bahasa mesin antara satu mesin dengan mesin lainnya akan berbeda.
Contoh : 011011 000000 000000 000001 110101
- Bahasa Pemrograman Generasi II
Digunakan pertengahan tahun1950 dan merupakan bahasa assembly simbolis. Alamat simbolis lebih jarang digunakan dari pada alamat mesin fisik.
Contoh : perintah – MOV AH,02
Keterangan – muatlah bilangan 2 ke register AH
- Bahasa Pemrograman Generasi III
Digunakan pada tahun 1960, Bahasa pemrograman generasi ketiga menggunakan pendekatan prosedural. Sebagai bahasa prosedural, pemrogram perlu menuliskan instruksi-instruksi yang rinci agar komputer melaksanakan tugasnya. Program ditulis dengan menggunakan kata-kata yang biasa dipakai manusia, seperti WRITE untuk menampilkan sesuatu di layar dan READ untuk membaca data dari keyboard.
Bahasa generasi ketiga seringkali disebut sebagai high level language disebabkan bahasa ini menggunakan kata-kata yang biasa digunakan manusia. Beberapa contoh bahasa pemrograman yang masuk dalam kategori generasi ketiga yaitu ADA, ALGOL, C, BASIC, COBOL, FORTRAN, dan PASCAL.
- Bahasa Pemrograman Generasi ke IV
Bahasa pemrograman generasi keempat dirancang untuk mengurangi waktu pemrograman dalam membuat program sehingga diharapkan produktifitas pemrogram jadi meningkat dan program dapat dibuat dalam waktu yang lebih singkat. Alhasil, bahasa pemrograman generasi keempat yang dikenal dengan sebutan 4GL dapat dipakai oleh pemakai yang kurang mengetahui hal-hal teknis tentang pemrograman tanpa bantuan pemrogram profesional. Sebagai contoh pemrogram dapat membuat program dengan Microsoft Access di lingkungan PC dengan mudah.
Bahasa pemrograman generasi keempat biasa disebut sebagai high level language atau bahasa berorientasi pada masalah (problem oriented language) karena memungkinkan pemakai menyelesaikan masalah dengan sedikit penulisan kode dibandingkan pada bahasa prosedural. Bahasa pemrograman generasi keempat menggunakan pendekatan non-prosedural.
Contoh : SQL
SELECT nama FROM pegawai WHERE kota = ‘Yogya’;
- Bahasa Pemrograman Generasi Ke V
Bahasa pemrograman generasi kelima merupakan kelompok bahasa-bahasa pemrograman yang ditujukan untuk menangani kecerdasan buatan (artificial intelligence). Kecerdasan buatan adalah disiplin dalam ilmu komputer yang mempelajari cara komputer meniru kecerdasan manusia. Berbagai aplikasi kecerdasan manusia adalah sebagai berikut:
- Pemrosesan bahasa alami (natural language processing), yakni mengatur komputer agar bisa berkomunikasi dengan manusia melalui bahasa manusia (Indonesia, Inggris, Spanyol, Prancis, dan sebagainya).
- Pengedalian robotika dan sensor mata.
- Aplikasi sistem pakar (expert system) yang meniru seorang pakar di bidang tertentu sehingga bisa menghasilkan nasehat atau pemikiran yang setara dengan seorang pakar.
Dengan menggunakan bahasa generasi kelima dimungkinkan untuk melakukan perintah dengan cara percakapan seperti berikut:
“Tampilkan semua nama mahasiswa yang IPK-nya di atas 3,0 dan urutkan berdasarkan IP secara descending”
PROLOG dan LISP merupakan dua contoh bahasa pemrograman yang ditujukan untuk menangani kecerdasan buata
D. PENGERTIAN BAHASA PROSEDURAL DAN NON PROSEDURAL
- Pemrograman Prosedural
adalah dilakukan dengan memberikan serangkaian perintah yang berurutan. Paradigma ini didasari oleh konsep mesin Von Newman (stored program concept) sekelompok tempat penyimpanan (memori), yang dibedakan menjadi memori instruksi dan memori data, masing-masing memori tersebut dapat diberi nama dan nilai, selanjutnya instruksi akan dieksekusi satu persatu secara sekuensial oleh sebuah proses tunggal.
Program dalam paradigma ini berdasarkan pada struktur informasi di dalam memori dan manipulasi dari informasi yang disimpan tersebut. Kata kunci yang sering digunakan dalam paradigma ini adalah:
Algoritme + Struktur Data = Program
Contoh bahasa pemrogaman yang menggunakan paradigma prosedural atau imperatif adalah: Bahasa-bahasa tingkat tinggi seperti Cobol, Basic, Pascal, Fortran, dan C/C++ mendukung kegiatan pemrograman prosedural, karena itu mereka dinamakan juga bahasa prosedural.
Pada pemrograman procedural, program dibedakan antara bagian data dengan bagian instruksi. Bagian instruksi terdiri atas runtutan (sequence) instruksi yang dilaksanakan satu per satu secara berurutan oleh pemroses. Alur pelaksanaan instruksi dapat berubah karena adanya pencabangan kondisional. Data yang disimpan di dalam memori dimanipulasi oleh instruksi secara beruntun atau procedural.
- Bahasa Nonprosedural
Pemrograman Non Prosedural adalah bahasa pemrograman komputer yang tidak memerlukan penulisan pemrograman logika tradisional. Disebut juga “bahasa deklaratif”.
Aplikasi pemrograman non prosedural :
- Sistem Pakar & Diagnosa
- Bahasa Alami & Translate(Penerjemahan)
- Robotik
- Pengenalan Pola & image Processing/Pengelolaan Citra.
CONTOH APLIKASI 4GL
- INFORMIX
- CRYSTAL REPORT
- MATH CAD
- MATLAB
- MACROMEDIA DREAMWEAVER
- HTML
- ORACLE
- CODEIGNITER
- ZERO CREATOR
- KNACK
Sumber :
http://ridho.students.uii.ac.id/about/
https://id.wikipedia.org/wiki/Pemrograman_Prosedural
https://rizkyramadhansttg.wordpress.com/2008/09/21/materi-pemrograman-non-prosedural-2/