Artikel

Materi: Front-End Developer VS Back-End Developer

    Dibaca 1078 kali Sistem Informasi himasis Front End Developer Back End Developer

Creator: Caca Amatul Firdausya dan Kaya Simon Alfaro

Editor and Publisher: Azka Najiha

 

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Halo guys! Apa kabar kalian semua? semoga sehat selalu yaa. Balik lagi di Artikel Himasis, kali ini kita akan membahas tentang Front-End Developer dan Back-End Developer. Mari disimak guys!

 

Istilah “Front-End” mengacu pada antarmuka pengguna, sedangkan “Back-End” berarti server, aplikasi, dan database yang bekerja di belakang layar untuk menyampaikan informasi kepada pengguna. Front-End dan Back End adalah dua istilah yang paling banyak digunakan di industri komputer. Keduanya merupakan komponen penting untuk aplikasi atau situs web yang berfungsi tinggi.

Apa aja sih perbedaan Front-End Developer dan Back-End Developer?

  1. Cara kerja

Pada prinsipnya, Front-End bekerja untuk memastikan agar situs atau aplikasi dapat dilihat oleh pengguna, serta bertanggung jawab agar pengguna dapat mendapatkan informasi sampai berinteraksi dengan situs atau web secara nyaman. Tugas tersebut membuat Front-End pada akhirnya fokus pada komposisi di dalam situs atau aplikasi. Dengan memastikan agar isi situs atau aplikasi, seperti gambar, tombol, konten, dan sebagainya tidak mengganggu kenyamanan pengguna.

Sementara itu, Back-End bertanggung jawab untuk memastikan agar situs atau aplikasi dapat bekerja semaksimal mungkin. Tugas tersebut membuat Back-End wajib memastikan agar semua sistem di dalam situs atau aplikasi dapat bekerja. Dengan memikirkan risiko-risiko yang mungkin hadir misalnya harus memikirkan tempat muatan situs atau aplikasi akan disimpan, memastikan data supaya aman, hingga bagaimana jika pengguna melebihi kapasitas maksimal.

  1. Skill yang dibutuhkan

Menjadi seorang Front-End Developer dibutuhkan kemampuan dasar dalam tiga bahasa pemrograman seperti HTML, CSS, dan Javascript untuk membuat situs atau aplikasi. HTML dan CSS termasuk bahasa pemrograman dasar yang digunakan untuk membangun situs atau aplikasi. Sedangkan, Javascript dipilih karena bahasa pemrograman ini mampu membuat elemen interaktif seperti menu atau form. Selain dua bahasa pemrograman tersebut, untuk menjadi Front-End dibutuhkan kemampuan mengelola framework dan library. Dua sumber yang sering kali digunakan adalah AngularJs untuk mengembangkan aplikasi dan React.js untuk membangun antarmuka pengguna.

Sementara itu, Back-End Developer diharuskan mahir dalam bahasa pemrograman yang akan ditampilkan di sisi server situs atau aplikasi. Bahasa pemrograman Back-End yang umum digunakan adalah Java, PHP, Ruby dan Python. Selain itu, Back-End juga harus menguasai penggunaan perangkat lunak seperti MySQL, Oracle, dan SQL Server untuk pengembangan berbasis database. Dalam Back-End juga dibutuhkan kemampuan menggunakan framework dan library. Pada umumnya, perusahaan mensyaratkan kemampuan menggunakan Express, Django, C#, dan GO.

  1. Waktu pengerjaan

          Front-End Developer mulai bekerja setelah UI Designer menyelesaikan desain. Apabila tidak ada perubahan, desain ini diunggah di Sketch dan akan langsung diaplikasikan oleh Front-End ke HTML, CSS, dan Javascript.

          Desain yang telah dipindahkan oleh Front-End akan diatur sistemnya oleh Back-End untuk menentukan instruksi yang akan dijalankan oleh situs atau aplikasi ini. Perannya akan berat karena tidak boleh ada kesalahan logika di setiap instruksi yang dibuat.

 

Kesimpulannya:

Front-End dan Back-End memiliki peran dan fungsi yang berbeda, tetapi keduanya saling bersinergi dalam mengembangkan suatu sistem. Front-End adalah apa yang dilihat dan berinteraksi dengan pengguna (mencakup fitur fitur yang ada, logo/tampilan dari suatu sistem atau hal hal yang bisa dilihat pada suatu sistem), sedangkan Back-End adalah mengenai bagaimana semuanya bekerja (setiap pergerakan/proses/konten yang ada di suatu sistem itu sendiri).

  • Front-End adalah merupakan pihak yang bertanggung jawab membangun 'bagian-bagian yang terlihat oleh user' dan 'bagian-bagian yang bisa berinteraksi dengan user'. Front-End merupakan bagian yang menerjemahkan desain dari UI/UX dan mengimplementasikannya menjadi sebuah software. Dalam pembangunan web, Front-End Developer biasa menggunakan bahasa pemrograman antara lain: HTML (HyperText Markup Language), CSS (Cascading Style Sheets), JavaScript.
  • Back-End Developer merupakan posisi yang bertanggung jawab untuk menjadi jembatan antara server dan hasil implementasi dari Front-End. Secara sederhana Back-End Developer merupakan bagian yang membangun infrastruktur untuk jalannya transfer data. Beberapa bahasa pemrograman yang digunakan oleh Back-End Developer antara lain PHP, Ruby, Python, Java, dan masih banyak yang lain.

 

Sumber:

https://glints.com/id/lowongan/perbedaan-front-end-dan-back-end/#.YSSunt8xVrR

https://idcloudhost.com/perbedaan-antara-backend-developer-dan-frontend-developer/

 

Follow Us

Tags

20182019202020214glAdobe XDAfter Event After Event MnG 2020AFTERGLOWAkademik HimasisaktivasiAktivasialgoritmaalgoritmaalgoritma pemrogramanangketArrayArtificialArtikelAugmented RealityAutoCADAutoCAD2015autonumberBack End Developerback end languageBahasa Pemrogramanbahasa pemrogramanbayar kuliahbelajar vbberitaBig-Datablockchainbossbuka bersamabukber himasisCerpencintaciscocisco packet tracercodeigniterColouringcontainercoronacovid19Criptocurencycsscsscuci tangancurriculum vitaecv yang baikCyber CrimeCYBER SECURITYCyber SecurityDampak AIdasar algoritmadasar jaringandatadata analystData DiriDatabasedatabasedehidrasidockerDownloaddownloadEcommasterEcommerceEntrepreneurera aietika dan privasievent ExpressJsfakta Figmaflowchartflutterfolder projectFrameworkFront EndFront End DevelopergaikindoGambar 2dGambar 3dGitGitHubharapanhello worldhimasisHIMASIS himasis artikelhtmlhtmlimpianINDEXS2021Industri OtomotifInformasiinspirasiInstalisasi NodeJS InstallinstallinstallIntelligenceiterationjadwal imsakiyahJakartaJAKARTAjaringanjaringanjaringan komputerjavaJavajavascriptJDKJoin MnG 2020JREKAHIM dan WAKAHIMkarakteristikKeamanan dan Privasikeamanan siberkebahagiaankebaikankegiatankerenkinemasterkode otomatisKomunikasi Serverkonfigurasi filekonsep cbdckrs onlinekstkunjungan pabrikleaderLebaranLibrarymachine learningMading HimasismagentamakananmakrabManfaat big dataMarkup LanguageMateri PembelajaranMedia VirtualBoxMedia VirtualBoxmeet and greetmeet and greet 2018meet and greet 2019Meet and Greet 2020meganthropusmelamar kerjaMethodsmicrosoft access 2010minumanmobil pintarmongoDBmudikmudik amanmvcnavigasi etika ainavigasi mobil pintarnetbeansngodingOnlinepreneurshiporacleorracleOS Windowsosi layerotomotifPanduan Lengkappaslonpaslon nomer 2pelatihan 2Pelatihan BPHPelatihan UIUXpelatihan1peluang data analystpemilu HIMASISpemimpinpemimpin baikpemrogramanpencarianpendaftaranpengenalan jaringanpengisian angketPeriode 2020 - 2021Periode 2021-2022Periode 2022 - 2023Periode 2023-2024Periode 2024 - 2025perkembanganphpphpPHP VS NodejspklPoliteknikPOLITEKNIK STMI potensi blockchainProgramming LanguageProsedurproses bisnispseudecodepuasapuasapycharmpythonpytrainramadanramadan 1441hramadhanRansomwarerequestresponseRESTful APIresumeRFIDRoutingrun endpoint expressrun server expressschScripting Languagesearch barSecuritySecurity Attacksejarahselectionself driving carSemester Pendekseminarseminar umumseminar2018senisensor mobil pintarsequenceSetup ProjetSistem InformasiSistem Informasiskill data analystspectrumSQL vs NoSQLSSLstmistok otomatisstruktur fileStruktur OrganisasiStudy Clubstudy clubTableTableautantangan aiTantangan Era DigitalTechnopreneurshipteknologiteknologi cerdasteknologi informasiteknologi informasiterhebatterpilihpaslonnomer2TipsTopologi JaringanTradisi LebarantriggerTrikTutorialtutorialTutorialtutorialTwiterTwiter 2020Twiter 2021Twiter 2021Twiter AFTERGLOWTwiter AGENCYtwiter2019uang digitalUbuntuulangtahunultahhimasisVirusvirus komputervisual basicvisual studiowebWeb DevelopmentWebinarWEBINAR HIMASISWebsitewhich is the best Windows 10windows 7Windows XPwirausahaYourXperienceyoutube